Liburan
Natal Tahun ini kemana ya? Kalo bingung sahabat bisa kunjungi 10 tempat
terbaik yang telah diranking oleh Panduan wisata terkemuka Lonely
Planet. Siapa tahu ada rejeki lebih silahkan aja (kalo goceng sih cukup
liburan ke tempat mertua..xixixixi). Dari pada Liburan hanya bengong,
tapi kalau baca-baca juga boleh..lumayan dapet informasi tentang tempat
atau lokasi liburan Natal Dunia...Inilah 10 tempat terbaik tersebut
1. Bethlehem di Tepi Barat:
Komersialisme
kini kian menggusur makna sebenarnya dari Natal. Maka untuk kembali
pada akar dari Natal, tak ada yang bisa mengalahkan perziarahan ke
tempat kelahiran Yesus. Manger Square (Pelataran Palungan) di bagian Old
City, Bethlehem, pada malam Natal dipenuhi pohon Natal. Dan puncak
perayaan bisa ditemukan pada misa tengah malam di gereja St. Catherine,
persis ketika lonceng berbunyi pukul 24.00.
2. Desa Santa Claus, Finlandia:
Kalau
tak puas dengan banyaknya Santa Claus di mal, berkemaslah dan terbang
ke lingkaran artik Finlandia. St. Nicholas alias Santa Claus merupakan
warga kehormatan di Desa Santa Claus ini. Walau terletak di daerah
bersalju, di pedalaman hutan yang dihuni rusa, tapi para turis malah
makin tertarik mengunjungi desa ini. Tak jauh dari desa itu juga
terdapat taman ria Santa Park. Agak mahal mengunjungi tempat ini, tapi
Anda dijamin puas.
3. New York, Amerika:
Cukup
banyak film yang menampilkan semaraknya New York di waktu Natal
(contoh: Home Alone 2). Lampu Natal di mana-mana, semoga ada sedikit
salju turun, lalu Anda bisa melihat gemerlapnya pohon Natal terbesar di
Rockefeller Center yang sudah dipasang dari awal Desember, ice-skating
di sekitar pohon Natal itu, lalu berbelanja di toko-toko mewah di New
York. Dan di penghujung acara ada pertunjukkan "The Nutcracker" oleh New
York Ballet.
4. Pantai Bondi, Australia:
Kebalikan
dari semua klise Natal di bagian utara dunia, di pantai ini Anda tak
akan menemukan salju atau lampu Natal. Tanggal 25 Desember pantai ini
akan penuh oleh backpacker, dan digoncang oleh pertunjukan DJ dan band.
Ini tempatnya untuk cuci mata.
5. Misa Tengah Malam, Vatikan, Itali:
Pastinya
pusat dari gereja Katolik ini akan merayakan Natal dengan
besar-besaran. Kota Vatikan memuat daya tarik spiritual secara umum,
tapi waktu Natal atmosfernya lebih kental lagi. Aroma kacang chestnut
panggang harum di jalanan dan seluruh kota dipenuhi presepi (adegan
kelahiran Yesus). Tempat-tempat yang wajib disinggahi: Pelataran St.
Peter, Piazza Navona, dan gereja Santa Maria di Aracoeli pada Bukit
Capitoline. Vatikan merupakan tempat yang paling banyak menarik
peziarah. Misa Natal tengah malam di Basilika St. Peter, atau di tengah
hari pada 25 Desember, merupakan acara-acara tak terlupakan.
6. Dublin, Irlandia:
Umat
Katolik di Irlandia merayakan Natal dengan rasa humor. Acara yang
paling menarik adalah renang pada pagi 25 Desember, di kolam air asin 12
meter. Menjelang Natal jalanan kota Dublin selalu ramai, ada Pasar 12
Hari Natal di Docklands, pertunjukkan pantomim, lampu-lampu Natal,
ice-skating, beserta bazar dan perayayaan di Temple Bar. Jangan lupakan
juga nyanyian Natal (Christmas Carol) di Katedral St. Patrick.
7. Nuremberg, Jerman:
Membeli
hadiah Natal tak selamanya di pertokoan atau mal, cobalah mengunjungi
Christkindlesmarkt (Pasar Natal), di Hauptmarkt, Nuremberg. Di sini
sekitar 180 kios tenda menawarkan mainan, pernak-pernik, lilin, roti
jahe, dan permen bagi para pengunjung. Sambil berkeliling anda bisa
menikmati bratwurst (sosis khas Jerman) dan anggur hangat yang dicampur
jus atau rempah-rempahan seperti kayu manis, cengkeh, atau jahe. Setelah
senja dan semua lampu Natal dinyalakan, tempat ini berubah seperti
negeri dongeng. Ini tempat belanja Natal paling romantis.
8. Zurich, Swiss:
Terkenal
akan coklat, pegunungan, dan salju, Swiss juga cocok untuk liburan
Natal, terutama di kota Zurich, karena banyaknya pasar Natal (bahkan di
dalam stasiun keretanya), dan juga ada tur keliling kota dengan tema
Natal. Jug ada pohon Natal 'bernyanyi' di Werdmuhleplatz, yaitu koor
pada panggung segitiga yang disusun sehingga mirip pohon Natal, lengkap
dengan nuansa hijau dan lampu kelap-kelipnya.
9. Tokyo, Jepang:
Natal
di Tokyo selalu gemerlap, tapi tak bernuansa agama. Tradisi Jepang
lebih heboh merayakan Tahun Baru daripada Natal, tapi inilah cara umat
non-Kristiani mencoba merayakan Natal. Harus diakui semangatnya, dengan
semua lampu dan dekorasi menakjubkannya. Tapi sayangnya Natal di Jepang
bukanlah hari libur, Jadi ada sedikit anti-klimaks. Malam Natal
dirayakan meriah, dan mirip perayaan Valentine, karena inilah kesempatan
pasangan muda-mudi menyatakan cinta. Tradisi perayaan Natal di Jepang
adalah dengan memasak ayam goreng, lalu diikuti dengan kue tart dengan
krim dan stroberi.
10. San Juan, Puerto Rico:
Pulau
ini kecil tapi kepribadiannya mendalam. Puerto Rico merayakan Natal
tanpa salju, dengan irama salsa dan babi panggang. Perayaan berlangsung
dari tengah Desember hingga peringatan Tiga Raja pada 6 Januari. Sejak
pertengahan Desember gereja-gereja di Puerto Rico menampilkan nyanyian
Natal di setiap misa, dan kelompok-kelompok pengamen Natal alias
Christmas Caroler juga mampir dari rumah ke rumah untuk menyebarkan
keceriaan. Puncak perayaan adalah pada malam Natal, pada misa tengah
malam. Singgahlah juga di Balai Kota, di Plaza de Armas untuk melihat
dekorasi Natal dan juga ke pelataran Paseo de la Princesa
No comments:
Post a Comment